SAFETY PERSON & SAFETY RIDING
1. HELM
Seperti kita ketahui bahwa kepala adalah bagian paling vital dari anggota badan kita, celakanya kepala adalah bagian dari tubuh kita yang memiliki resiko tinggi menerima benturan saat terjadi kecelakaan, untuk itulah wajib menggunakan dengan benar Helm untuk pengemudi maupun penumpangnya. Helm yang baik adalah secara fisik mampu memberikan perlindungan menyeluruh pada bagian kepala, seperti pada bentuk Full Face atau Half Face, sementara untuk untuk helm Cetok, sangat tidak dianjurkan untuk menggunakannya.
2. SEPATU
Banyak yang meremehkan tentang penggunaan sepatu dikala kita mengendarai sepeda motor. Dihimbau agar menggunakan sepatu saat berpergian dengan sepeda motor, dan mewajibkannya saat touring.
3. JAS HUJAN
Banyak rupa jas hujan, tapi tahukah anda, bahwa jas hujan model ponco justru membawa maut bagi pemakainya ?? berkibarnya jas hujan model ponco akan memiliki kemungkinan tersangkut dengan kendaraan lain, beberapa kasus tentang hal ini sudah terjadi, Tidak menggunakan jas hujan model ponco.
4. KACA SPION DAN LAMPU PENERANGAN
Dengan kaca spion dan lampu penerangan yang berfungsi baik kita akan mudah memahami kondisi lalu lintas disekitar kita sehingga memberikan waktu yang cukup untuk bereaksi, diwajibkan seluruh sepeda motor memiliki kaca spion dan lampu penerangan yang berfungsi dengan baik.
5. MEMATUHI ATURAN LALU LINTAS
Ada hubungan yang jelas antara keselamatan mengendarai sepeda motor di jalan dengan mematuhi aturan lalu lintas.
6. SOPAN DAN BERETIKA
Jalan raya bukan hanya milik pengendara sepeda motor, untuk itu diminta agar mengedepankan sikap saling menghargai kepada sesama pengguna jalan dan mau menolong sesama pengguna jalan. Terutama sesama club motor yang mengalami hambatan di jalan.
7. MEMATUHI ATURAN TOURING
Untuk keselamatan dan kenyamanan touring, wajib mengikuti prosedur touring.
BEBERAPA TIPS Safety Riding.
* Cek dan jaga selalu kondisi sepeda motor anda, karena anda yang paling mengetahui kondisi layak dan tidaknya motor anda.
* Biasakan melakukan pengereman dengan menggunakan rem depan dan belakang bersamaan, dengan penekanan 60 % rem depan, 40 % rem belakang, pada saat menekan tuas rem depan gunakan 3 atau 4 jari anda, dan posisi tuas kopling tidak tertekan, latih teknik pengereman ini sehingga ketika mengerem mendadak tidak terjadi penguncian putaran ban.
* Jangan menikung atau menyalip kendaraan lain, jika anda tidak bisa melihat kondisi didepan anda.
* Selalu gunakan pakaian yang sesuai, dan mudah dlihat.
Senin, 29 Juni 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar