Memasuki bulan ramadhan, semua orang bergegas dan mempersiapkan diri untuk berubah, saling memaafkan, menahan diri, para wanita berubah mulai menutup auratnya semua berlomba mendapat pahala yang berlimpah… saat ini tuhan sedang mengadakan cuci gudang untuk pahala. Seandainya ini bisa berlangsungsetiap bulan sangat indah dan menggugah.
Dalam pelajaran sewaktu saya SMP seorang guru agama saya sempat berkata salah satu tanda kiamat akan dating adalah salah satunya adalah " Bila wanita berpakain tetapi seperti telanjang", saat saya kecil saya belum memahami betul makna dari pembicaraan guru saya.
Keadaan saaat ini mengingatkan kembali perkataan guru saya tersebut, dimana hampir di sudut kota, saya melihat banyak wanita yang memakai pakaian yang diesebutkan guru saya tersebut, para wanita memerkan lekuk tubuhmeraka seperti tidak berpakaian. Mungkin masalah ini sudah banyak dibicarakan orang, tetapi saya hanya ingin engingatkan kepada para sahabat semua,tentang cara berpakaian tersebut.
Efek dari globalisasi mungkin salah satu penyebab kenapa banyak wanita yang saat ini terobsesi dengan perkataan seksi, dan cantik. Saya tidak menyalahkan bila seorang wanita ingin berpenampilan cantik, karena itu adalah kodrat wanita untuk dapat dibilang cantik.
Tetapi apakah cantik dan sexy tersebut harus dengan mengenakan pakaian yang terbuka…? Menurut saya tidak. Percaya atau tidak sesuatu yang bernilai mahal dan ekslusif biasanya selalu dalam kondisi terbungkus, indah , rapi, sehingga menimbulkan kesan ekskusif. Dan sesuatu yang tidak terbungkus identik dengan suatu benda murahan. Dalam hal ini saya tegaskan saya tidak mengidentifikasikan wanita yang menggunakan pakaian yang mengundang syahwat dan memperlihatkan lekuk tubuh sebagai wanita murahan, penilaian penuh saya serahkan kepada para sahabat sekalian.
Sering saya berjalan ke pusat perbelanjaan, saya melihat dari anak kecil, sampai usia lanjut yang mengenakan pakaian yang saya sebut pakaian kurang bahan, atau pakaian kesempitan, yang menurut saya pakaian-pakain jenis tersebut justru di jual dengan harga tinggi, karya designer terkenal., yang menurut saya designer adalah orang yang pandai dan ahli dalam merancang pakaian, karena meraka harus belajar dan sekolah dulu untuk dapat menjadi perancang pakaian, tetapi menurut saya kenapa hasilnya selalu baju yang kekurangan bahan dan kesempitan…. Siapa yang bodoh, perancang busana, atau pembeli pakaian tersebut…. Mungki saya lah yang bodoh tidak mengetahui nilai dari pakaian yang kurang bahan dan kesempitan tersebut.
Sering saya membaca informasi suatu perkosaan, dan tindakan assusila lainya, yang mungkin hasil dari banyaknya pakaian yang kurang bahan dan kesempitan tersebut. Wanita yang menggunakan pakain model tersebut dengan bangga memerkan bentuk tubuhnya, yang secara tidak sadar dalam bahasa tubuh mereka mungkin berkata "lihat lah saya, saya seksi, memiliki bentuk tubuh yang indah, pandangilah saya"
Secara kodrati, laki-laki sangat menyukai wanita, karena akan terdapat kontak dengan birahi laki-laki bila melihat wanita memerkan bentuk tubuh mereka, sehingga bila laki-laki tersebut tidak dapat menahan diri, dan para wanita yang menggunakan pakaian kurang bahan dan kesempitan memamerkan tubuhnya. Maka kita pun dapat memastikan bahwa tindakan assusila bisa saja terjadi.
Berdasarkan akar budaya, kita bangsa Indonesia adalah bangsa yang menghormati kaum wanita, dan menjaga sopan santun, termaksud dalam mengenakan pakaian. Tapi saat ini yang anehnya bila kita tidak pakai-pakaian yang kurang bahan dan kesempitan akan dibilang kuno, cupu (Culun punya), engga gaul, apakah dengan memakai pakaian yang tertutp dan sopan kita dibilang tidak gaul. Tidak kah terpikir dengan menggunakan pakaian kesempitan dan kurang bahan, kita dibilang gaul, dengan resiko kita bisa
digauli paksa oleh penjahat, bisa berupa pelecehan seksual, pemerkosaan, dan tindakan asusila lainya.
Hanya sekedar saran kepada para sahabat wanita ku, cobalah pakai-pakaianyang sopan, tertutup sehingga anda akan dihargai oleh laki-laki, dan dengan pakaian yang baik wanita akan terlihat anggun. Semoga dapat memberi inspirasi kepada wanita. Dan mari kita dukung stop kekerasan dan tindakan yang tidak tercela kepada para wanita
Semoga bulan ramadhan ini bisa menjadi awal yang indah untuk memulai perubahan dirikita menjadi insan yang baik dan bertaqwa. dan bagi para wanita janganlah pamerkan tubuhmu sia-sia
" jagalah auratmu, karena allah membenci wanita yang memerkan auratnya. "
" Wanita yang bisa menjaga dan menutup tubuhnya, adalah lebuh berharga dan
indah dimata Tuhan dan pasti dimata manusia yang memandangnya"
Dalam perenunganku, Untuk meningkatkan harkat dan martabat wanita
Cikarang, 13 September 2007 11:38
Erwin Arianto
Selasa, 10 Juni 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
mengingat kebesaran dan keagungan Tuhan, sebaiknya penulisan nama Allah pakai huruf besar, minimal awalannya, jangan samarata aja dengan kata lain..
Posting Komentar