Bercerita tentang angkutan umum yang ada di Indonesia saya jadi bergiding sedikit ngeri, kenapa…?, karena kita tidak dijamin keamanan dalam menaiki alata transportasi umum, dimana provider servis angkutan umum hanya mengejar keuntungan semata tanpa menghiraukan kesalamatan penumpang.
Ketika pilihan saya jatuh untuk menggunakan kereta api, dimana lebih cepat hemat dan ekonomis. Saya naik KRL Jabotabek… apa yang saya dapati… kereta usang dengan kapasitas penumpang yang dipaksakan, pengamen, pedagang kakilima hilir mudik.. rasa aman yang hilang dimana saya harus takut kecopetan. Suatu pilihan transportasi yang menyedihkan... Seandainya KRL lebih nyaman.
Untuk pergi ke dalam pulau jawa saya masih menggunakan Kereta dengan alas an lebih murah dan dapat menikmati pemandangan, tapi saya takut dimana keamanan kereta luar kota tidak terjamin, dimana banyak palang pintu perlintasan tidak terjaga, kereta satu jalur yang sering membuat kereta tabrakan, dan cerita rel kereta api yang dipotong oleh masyarakat… membuat bulu kuduk saya merinding… apakah kereta luar kota aman… nyaman… dan manusiawi… serta layak dipergunakan….
Ketika suatu hari perjalanan ke luar kota saya memilih untuk menggunakan pesawat udara, hal yang sering membuat kesal adalah waktu delay pesawat yang sering tanpa konfirmasi membuat schedule kerja saya sedikit berantakan…mengherankan ketika pihak airline delay kita harus menunggu, ketika kita yang telat apakah mereka mau menunggu… dan lagi berita di televisi bahwa kondisi pesawat dan perawatan pesawat yang kurang layak…. Bagaimana kalau terjadi kecelakaan… apakah saya harus menaiki pesawat udara… mohon jawabannya.
Ketika saya memlih menggunakan Kapal laut, mungkin dalam pikirian saya ini adalah mode transportasi yang lebih baik, tetapi apa yang terjadi kondisi kapal laut yang sudah usang, tidak tersedianya kecukupan pelampung, terjadinya over penumpang, dan keselamatan saya tidak terjamin… wajarkah saya takut menggunakan kapal laut….? Di media masa informasi bahwa banyak kapal kita yang tenggelam membuat saya semakin takut….
Sesekali pun saya menggunakan bus antar kota, antar propinsi dengan harapan jalan darat lebih baik, tetapi saya tidak mendapat demikian, dimana perjalan dengan kondisi jalan yang buruk supir yang ugal-ugalan serta factor keselamatan yang diabaikan oleh pihak penyelenggara bis luar kota… masihkah saya harus menggunakan bia luar kota….
Untuk dalam kota untuk mengurangi kemacetan saya memilih menggunakan transportasi taksi, tetapi saat ini banyak taksi-taksi nakal, dengan argo yang dipercepat “argo kuda” dan terdapat beberapa jenis taksi di cat mirip suatu penyedia taksi yang sedikit terkenal lebih baik, ternyata unsure menipu mata dilakukan. Tapi saat ini sering saya melihat berita banyak penumpang taksi dirampok… dibunuh… sehingga saya tidak berani untuk menggunakan taksi…
Mungkin untuk lebih aman saya menggunakan bis kota, angkot, bajai, bemo dan tranportasi dalam kota lainya, saya tidak mendapatkan suasa nyaman, yang rata-rata sudah berumur tua, dengan kapasitas penumpang yang dipaksakan…. Dan rawan kriminaliatas…
Jadi Saya harus naik apa… semua moda transportasi di Indonesia yang saya cintai ini, hanya sekedar ada… tanpa memikirkan keamanan, keselamatan, kenyamanan dari para penggunannya… mungkin jika saya seorang konglomerat saya dapat memiliki sebuah mobil pribadi keluaran terbaru untuk tranportasi, dapat memakai airline luar negri dangan tariff yang lebih mahal tapi pelayanan yang lebih baik…. Tapi apalah saya hanya orang yang tak berpunya…. Saya harus naik apa….
Begitu sedih saya menerima fenomena yang menyedihkan, dimana pemerintah tidak sungguh-sungguh membenahi system trasnportasi yang ada…. Penyedia jasa hanya memikirkan keungtungan semata…
Dalam perenunganku, menuju Indonesia merdeka
Cikarang, 16 Agusutus 2007 15:20
Erwin Arianto
Rabu, 25 Juni 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar