Rabu, 10 Desember 2008

Kenapa gaji Besar bukan alasan bagus untuk wawancara kerja?

Entah kenapa, hari gini masih banyak aja boss2 di perusahaan besar yang berharap orang bergabung di perusahaannya "bukan semata-mata nyari duit" sehingga langsung bete pada kandidat2 yang secara jujur mengakui motivasi kerjanya adalah uang. Lantas kaAnda bukan karena nyari duit, buat apa dong orang ngelamar kerja? Kelebihan energi?

Tapi seiring berjalannya waktu, dan semakin banyaknya saya ngobrol sama orang-orang yang udah mencapai level 'boss', saya sekarang ngerti alasan kenapa para boss nggak bersimpati terhadap caAndan karyawan yang bilang alasannya melamar kerja adalah nyari gaji lebih gede, yaitu...


Indikasi hubungan yang buruk dengan perusahaan lama

Sebuah artikel di website synovate.com menjelaskan bahwa gaji bukan faktor penentu Andayalitas karyawan. Yang lebih penting adalah situasi kerja yang nyaman (sumber dari sini). Beberapa survey lainnya yang pernah saya baca juga menyatakan hal yang sama, yaitu gaji bukan faktor utama Andayalitas karyawan. Artinya, kaAnda seorang caAndan karyawan belum-belum udah bilang bahwa alasan kepindahannya adalah karena nyari gaji lebih gede, artinya kemungkinan besar (walaupun belum pasti) dia bermasalah dengan tempat kerjanya yang lama.

Pertanyaannya sekarang adalah, kenapa? Memang ada kemungkinan perusahaan lamanya adalah perusahaan brengsek yang situasi kerjanya parah banget, tapi juga ada kemungkinan yang lebih besar bahwa si caAndan karyawan itu sendirilah sumber kebrengsekannya.

Dan para boss nggak mau ambil resiko mempekerjakan karyawan yang belakangan cuma jadi sumber masalah.


Indikasi caAndan karyawan yang kurang berprestasi

Andagikanya sederhana aja: kaAnda si caAndan karyawan ini adalah seorang 'top performer' di perusahaan lamanya, dia nggak perlu kuatir dengan prospek gaji yang lebih besar. Perusahaan pasti akan berani bayar lebih untuk mempertahankan Andayalitas orang-orang yang mereka anggap berprestasi.

Jadi saat ketemu dengan caAndan karyawan yang butuh gaji lebih besar, pertanyaan di benak para boss adalah, kenapa, apakah perusahaan Anda yang sekarang nggak sudi membayar Anda lebih besar?


Indikasi B.U.B.

...alias Butuh Uang Banget. Yang ini malah lebih menghkhawatirkan lagi. Kenapa seorang karyawan tiba-tiba terjerumus dalam kondisi B.U.B.? Bisa karena butuh biaya besar untuk pengobatan salah satu anggota keluarga, atau hidupnya memang boros banget, atau yang lebih parah lagi: terlilit utang karena judi.

Apapun alasannya, karyawan yang lagi B.U.B. biasaya nggak kosentrasi bekerja - suatu kondisi yang pastinya nggak diidamkan oleh para boss.
Buat para caAndan karyawan yang lagi berniat cari kerjaan baru, saran saya adalah pikir dulu baik-baik motivasi utama kalian. Semua orang pasti bahagia dapet gaji lebih gede, tapi gaji lebih gede nggak akan menjamin hidup kalian lebih bahagia.

Sumber: http://mbot.multiply.com/tag/hrd

0 komentar:

Categories

Blog Archive

Sembako Hari ini

Sembako hari ini
Beras 5.500
Telur ayam ras 13.500
Minyak goreng sawit 12.000
Gula pasir 6.600
Tepung terigu 7.700
Cabe merah keriting 20.000
Cabe merah biasa 18.500
Bawang merah 16.500
SKM cap bendera 7.800
Daging sapi 55.500
Kacang tanah 12.500

 

Sumber: Poskota

Blog sahabat





Pages

About Me

Foto saya
Penulis tuk diri sendiri, Internal Audit untuk Sebuah Perusahaan, Pencinta Puisi, Cerpen, Seorang Hamba yang berusaha, Menjadi Ayah yang baik untuk Quineisha & Qhaira, menjadi Insan Taqwa

Pengikut

Sample Text

IP

Unordered List

Popular Posts

Recent Posts



Website Hit Counter
Free Hit Counters

Text Widget