30 Kesalahan Dalam Melakukan Negosiasi Gaji!
Jika anda berencana melakukan negosiasi atau meminta kenaikan gaji, Konsuler Manajemen Caryl dan Ronald L. Krannich Ph.D menyarankan anda tidak melakukan 30 kesalahan berikut ini :
1. Menghindari perbincangan tentang masalah gaji hingga perusahaan menanyakan tentang “Berapa jumlah gaji yang anda inginkan”
2. Gagal saat melakukan tawar menawar gaji akibat kurangnya pengetahuan dan penelitian tentang perbandingan gaji pada jabatan yang sama dengan perusahaan lain
3. Tidak tahu seberapa berharga keahlian anda bagi perusahaan
4. Menjelaskan satu contoh gaji, saat ditanya “Berapa gaji yang anda inginkan”
5. Perasaan sudah “cocok” dan “berhasil” – otomatis akan menghambat gaji anda meningkat
6. Berpikir kalau gaji anda sudah ditetapkan oleh perusahaan
7. Percaya kalau perusahaan akan menaikkan gaji anda kelak, dibanding resiko kehilangan pekerjaan
8. Merendahkan kemampuan diri sendiri
9. Terlalu “besar kepala” dengan kemampuan diri – yang memungkinkan diri anda tidak akan digantikan oleh perusahaan
10.Merasa perusahaan adalah orang yang mengendalikan segalanya, saat negosiasi dilakukan
11.Cobalah untuk membuka kemungkinan untuk melakukan negosiasi, daripada sekedar hanya menceritakan kualifikasin dan kelebihan-kelebihan anda pada pewawancara
12.Tempatkan masalah gaji sebagai hal yang anda bisa meningkatkan kemampuan anda, dari pada sekedar mendapatkan posisi tertentu
13.Fokuskan pada kebutuhan anda, bukan pada rata-rata gaji yang ada
14.Gagal memberikan “keyakinan” akan kemampuan anda, saat melakukan negosiasi
15. Terlalu cepat menanyakan gaji, sebelum pewawancara mendapatkan cukup informasi dan kualifikasi anda
16.Tidak tahu caranya memulai pembahasan gaji dan melanjutkannya menjadi sebuah situasi tawar menawar
17. Lupa menanyakan tunjangan apa saja yang diberikan oleh perusahaan
18. Terlalu banyak berharap pada tunjangan, dari pada berkonsentrasi pada gaji rata-rata posisi anda
19. Membuat imej kalau gaji bukanlah hal yang utama saat melakukan wawancara
20. Terlalu memandang tinggi perusahaan, tanpa melihat berapa gaji yang mereka tawarkan
21.Memberikan gaji yang benar-benar anda inginkan didalam surat lamaran atau pada CV
22.Melakukan negosiasi gaji dan tunjangan lainnya melalui telepon
23.Terlalu cepat menerima tawaran gaji pertama atau kedua dari perusahaan
24.Tidak tahu memanfaatkan waktu sebagai bagian dalam memantapkan nilai-nilai anda di mata pewawancara
25.Gagal memberi kesan yang diinginkan perusahaan dan membangun strategi untuk menemukan kesamaan persepsi, yang bisa meningkatkan penawaran anda
26.Tidak tahu bagaiman menjawab pertanyaan tentang gaji atau salah mengatakan jumlahnya
27.Tidak memberi mereka banyak waktu untuk melakukan negosiasi
28.Tidak tahu kapan harus meninggalkan pekerjaan atau perusahaan lama, untuk mendapatkan gaji yang lebih tinggi ditempat lain
29.Melakukan aksi “jual mahal” saat anda sedikit atau sama sekali tidak memiliki kelebihan
30.Berbohong tentang jumlah gaji anda sebelumnya atau penawaran alternatif gaji lainnya
(sumber dari Majalah Lisa tgl 1-7 April 2004)
Rabu, 10 Desember 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar