Semoga bermanfaat :
Di copy dari : http://forum.detik.com/showthread.php?t=5804
UTANG INDONESIA AKAN DI BAYAR OLEH KOES PLUS
Perhatikan syair lagu ini
Kolam Susu
by Koes Plus
*Bukan lautan hanya kolam susu
Kail dan jalan cukup menghidupimu
Tiada badai tiada topan kau temui
Ikan dan udang menghampiri dirimu*
*Bukan lautan hanya kolam susu
Kail dan jala cukup menghidupmu
Tiada badai tiada topan kau temui
Ikan dan udang menghampiri dirimu *
*Orang bilang tanah kita tanah surga
Tongkat kayu dan batu jadi tanaman
Orang bilang tanah kita tanah surga
Tongkah kayu dan batu jadi tanaman*
-----------------------------------
*Ceritanya Begini.*
Ada dua orang di suatu perusahaan terkenal, kedua duanya adalah manajer di
perusahaan tersebut, pada saat krisis moneter kedua orang tersebut terkena
imbasnya yaitu PHK, namun karena perusahaannya baik, masing masing mendapat
pesangon 150jt dan yang satunya 80juta sesuai masa kerjanya.
Suatu hari kedua orang tersebut kumpul bareng salah satu rumah sahabat
tersebut.
Di dalam percakapan mereka saling terbuka satu sama lain, yang intinya dia
membahas untuk apa uang tersebut digunakan.
Satunya bilang bahwa dia akan buka bengkel bubut di daerah tanggerang dekat
kawasan industri, sedangkan satunya bilang akan menjadi petani dan uangnya
akan dibelikan sawah di kampung.
Pendek cerita, keduanya berpisah selama 10 tahun lamanya.
suatu hari dia bertemu kembali, orang yang tadinya memutuskan jadi petani
dia datang mercedes ke temanya yang sekarang dia menjadi pengusaha bubut
yang sukses.
Kembalilah dia berbincang-bincang secara blak-blakan cerita dari A sampai Z,
maklum sahabat kantor lama, sampai kemudian masing masing di antaranya
menanyakan "berapa asset kamu sampai-sampai kamu menjadi pengusaha bengkel
bubut ?" kata si petani,
"Kira kira saya sudah mengupulkan asset sekitar 3 Milyar", kata pengusaha
bengkel tersebut sembari berbalik tanya, kalau kamu?
"Kalo saya sudah mengumpulkan Asset 6 Milyar berupa tanah seluas 60 Hektar",
kata si petani tersebut.
"Emang ceritanya gemana kok kamu bisa punya tanah seluas itu", kata
pengusaha bengkel tersebut.
Kemudian si petani tadi menjelaskannya
Waktu itu saya punya uang 80 juta saya belikan tanah dapat 2 hektar
dan saya tanami pohon jati sebanyak 4000 pohon, sekitar usia 8 tahun, satu
pohon saya jual 1.5 juta ke tengkulak jati, jadi total-total saya mendapat
uang sekitar 6 Milyar dan sebagian saya belikan sawah sebanyak 60 Hektar.
"Hebat... ternyata", kata pengusaha bubut tersebut.
"Ternyata kamu lebih sukses dari pada saya",
"saya memang sukses tetapi saya juga punya hutang bank yang harus saya bayar
dari usaha bengkel tersebut, saya juga harus membayar gaji mereka dan
lain-lain" dan semakin lama semakin berat atas hutang saya ini.
--------------------------
Cerita itu sama dengan kondisi bangsa indonesia yang sekarang ini.
mengabaikan pertanian dan perkebunan, tetapi malah terfokus pada
industrialisasi dan kapitalisme barat
Padahal Kunci Keberhasilan Indonesia adalah Pengelolaan Pertanian Dan
Agroindustri.
Sampai kapanpun bangsa barat akan menang dengan teknologi, karena dia sudah
menpunyai system teknologi sejak dari nenek moyang.
Dan Indonesia pun akan menang, dengan pertanian dan agrbisnisnya.
Coba anda bayangkan jika penduduk indonesia masing-masing menanam satu pohon
jati atau tanaman keras lainya
Katakanlah jumlah penduduk indonesia 200juta x 3juta(harga perpohon)
Berapa uang yang diperoleh sepuluh tahun kemudian?, totalnya adalah
600Trilyun
itu baru pohon jati,belum yang lainya, hasil perikanan dan lain-lain
Makanya bener ni lagu...
*Orang bilang tanah kita tanah surga
Tongkat kayu dan batu jadi tanaman
Orang bilang tanah kita tanah surga
Tongkah kayu dan batu jadi tanaman*
Jadi sebagai orang indonesia, jadilah bangsa yang percaya diri, galilah
nilai nilai budaya nenek moyang kita,Jadilah bangsa yang bangga sama diri
sendiri
kembalilah mencintai tanah air kita jangan sampai direbut oleh bangsa lain,
yang membodohi kita, Bekerja keraslah, kumpulkan modal kemudian bangun
indonesia.
*Berapa juta sarjana yang lulus dibiayai oleh orang tua sebagai petani,
tetapi kita yang hidup di kota-kota besar malah menyekolahkan anak saja
empot-empotan.
*
Semoga tulisan kisah nyata ini bermanfaat, trimakasih
Kamis, 22 November 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
iya betul, aku sendiri bingung harus, aku sarjana pertanian tapi t-o-l-ol
gak pernah praktekin ilmu :))
Posting Komentar