Selasa, 13 November 2007


Pabrik Susu 'Beracun' Sukabumi Diperiksa Polisi
Rosdiana Dewi - detikcom


Sukabumi - Senin 12 November 2007 lalu, 120 siswa madrasah ibtidaiyah Pondok Leungsir di Sukabumi dilarikan ke rumah sakit setelah meminum susu. Polisi kemudian mendatangi pabrik susu tersebut.

Polres Sukabumi mendatangi pabrik susu KPS GGI yang berlokasi di Cimangkok, Kecamatan Sukalarang, Sukabumi, itu untuk merekonstruksi proses pengemasan susu. Polisi melihat langsung proses pemerahan susu, pasteurisasi, pengemasan hingga penyimpanan untuk mengetahui kemungkinan terkontaminasi.

Menurut Kapolres Sukabumi AKBP Guntor Gaffar, rekonstruksi berangkat dari hasil pemeriksaan para saksi yang menyebutkan pada awal meminum susu ada rasa pahit, lalu manis dan berbau amis.

"Sehingga untuk membuktikan adanya zat kimia atau terkontaminasi bakteri, kami harus mempelajari pembuatan susu kemasan tersebut bagaimana," kata Guntor.

Hasil rekonstruksi yang berlangsung 8 jam itu akan disinkronkan dengan uji laboratorium dari sampel susu yang dikirim ke Dinas Kesehatan Jawa Barat di Bandung. Setelah didapatkan penyebab keracunan tersebut, polisi baru bisa menetapkan siapa tersangka.

Nyonya N (36), pemilik pabrik susu itu menjelaskan, peristiwa keracunan susu ini baru pertama kali terjadi selama bekerjasama dengan pemprov Sukabumi sejak 4 tahun lalu. N yakin, susu yang dibagikan ke siswa cukup higienis. Jika terbukti memang ada kesalahan prosedur, Nyonya N bersedia mengikuti prosedur.

Selain mengambil keterangan dari, polisi juga sudah meminta keterangan 3 siswa dan 1 guru.

Sementara itu, sebagian siswa yang kemarin dilarikan ke rumah sakit sudah kembali bersekolah. Namun hari ini, Pemerintah Sukabumi memutuskan menghentikan sementara program pemberian makanan tambahan berupa susu.

(aba/aba)
http://www.detiknews.com/indexfr.php?url=http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/11/tgl/13/time/231052/idnews/852148/idkanal/10



Ratusan Murid Keracunan, Susu Diduga Kandung Bahan Kimia
Rosdiana Dewi - detikcom


Sukabumi - Susu yang membuat ratusan murid Madrasah Ibtidaiyah (MI) Pondok Leungsir, Sukabumi, keracunan diduga mengandung bahan kimia. Hal itu terlihat dari inkubasinya yang sangat cepat.

Demikian disampaikan Kasubdin Pemberantasan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Sukabumi, Didi Supardi, kepada detikcom, di kantornya, Jl Cigunung, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (12/11/2007).

"Dugaan sementara susu tersebut mengandung zat kimia. Sebab tak lama setelah minum susu, para siswa menunjukkan gejala keracunan," ujar Didi.

Didi menambahkan, pihaknya sudah mengambil sampel muntahan serta susu yang dikonsumsi siswa. Sampel ini selanjutnya akan dikirim ke laboratorium Dinkes Jawa Barat.

"Hasil pemeriksaan sampel ini baru bisa diketahui seminggu lagi," ungkap Didi.

Sekitar 200 siswa (MI) dilarikan ke RS Sarwangi Sukabumi setelah mengalami mual dan muntah-muntah. Hal ini terjadi setelah 30 menit sebelumnya, para siswa ini meminum susu gratis yang dibagikan sekolah. Kegiatan minum susu gratis ini merupakan kerjasama pihak sekolah dengan produsen susu.

(djo/nrl)
http://www.detiknews.com/indexfr.php?url=http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/11/tgl/13/time/231052/idnews/852148/idkanal/10



0 komentar:

Categories

Blog Archive

Arsip Blog

Sembako Hari ini

Sembako hari ini
Beras 5.500
Telur ayam ras 13.500
Minyak goreng sawit 12.000
Gula pasir 6.600
Tepung terigu 7.700
Cabe merah keriting 20.000
Cabe merah biasa 18.500
Bawang merah 16.500
SKM cap bendera 7.800
Daging sapi 55.500
Kacang tanah 12.500

 

Sumber: Poskota

Blog sahabat





Pages

About Me

Foto saya
Penulis tuk diri sendiri, Internal Audit untuk Sebuah Perusahaan, Pencinta Puisi, Cerpen, Seorang Hamba yang berusaha, Menjadi Ayah yang baik untuk Quineisha & Qhaira, menjadi Insan Taqwa

Pengikut

Sample Text

IP

Unordered List

Popular Posts

Recent Posts



Website Hit Counter
Free Hit Counters

Text Widget