Jangan Terima "Rasa Sayange" Jadi Milik Bersama
MEDAN, RABU - Antropolog Prof Dr Hj Chalida Fahruddin meminta pemerintah Indonesia tidak menerima begitu saja lagu "Rasa Sayange" menjadi milik bersama bangsa melayu Indonesia-Malaysia.
"Penyelesaian masalah itu harus dibicarakan pada forum bersama yang resmi antara pemerintah Indonesia dengan negara jiran itu," katanya di Medan, Rabu (14/11), ketika menanggapi pernyataan pihak pejabat resmi Malaysia yang mengatakan lagu tersebut milik bersama kedua negara.
Menurut Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sumatera Utara itu, peryataan pejabat negara tetanggga yang mengklaim lagu "Rasa Sayange" milik bersama itu harus diprotes oleh pemerintah Indonesia.
"Apa dasarnya pemerintah Malaysia yang menyebutkan lagu ciptaan seniman Indonesia itu sebagai milik bersama. Pernyataan tersebut harus menjadi pertimbangan bagi pemerintah Indonesia, jangan seenaknya negara itu mencatut lagu dan menjadikannya milik bersama," tegasnya.
Chalida menjelaskan, bila kasus lagu "Rasa Sayange" tidak dapat diselesaikan dengan baik, dikhawatirkan lagu-lagu daerah lain juga akan mengalami nasib yang sama.
Sehubungan itu, tambah Chalida, pemerintah Indonesia harus menyikapi dengan tegas. (ANTARA/IMA)
Rabu, 21 November 2007
19.45
Erwin Arianto
Info
No comments
Related Posts:
DAFTAR HOTSPOT INTERNET GRATIS DI JAKARTADAFTAR HOTSPOT INTERNET GRATIS DI JAKARTAKudapat dari Ibu...eh maaf, itu mah sepeda kring-kring. Kudapat dari milistetangga, Nature Trekker. Semoga bermanfaat.Mungkin saat anda diperjalanan tiba tiba anda terima sebuah pesan … Read More
Teknologi Bikin Romantisme Musnah?Teknologi Bikin Romantisme Musnah?Jakarta - Anda terbiasa mengandalkan ponsel, laptop, internet dan teknologi komunikasi lainnya? Hati-hati romantisme hubungan dengan pasangan bisa melemah gara-garanya. Kok?Di zaman yang cang… Read More
Indonesia Sudah Dipimpin Delapan PresidenIndonesia Sudah Dipimpin Delapan PresidenMUNGKIN masih banyak dari sobat-sobat yang beranggapan bahwa Indonesia hingga saat ini baru dipimpin oleh enam presiden, yaitu Soekarno, Soeharto, B.J. Habibie, K.H. Abdurrahman Wahid … Read More
Penggunaan Teknologi Terkendala Infrastruktur, Biaya, dan Kompetensi LaporanKompetensi LaporanMendiknas: Penggunaan Teknologi Terkendala Infrastruktur, Biaya, dan Kompetensi LaporanWartawan Kompas Indira Permanasari SKUTA, KOMPAS - Perluasan akses Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terkendala i… Read More
Jangan Terima "Rasa Sayange" Jadi Milik BersamaJangan Terima "Rasa Sayange" Jadi Milik BersamaMEDAN, RABU - Antropolog Prof Dr Hj Chalida Fahruddin meminta pemerintah Indonesia tidak menerima begitu saja lagu "Rasa Sayange" menjadi milik bersama bangsa melayu Indonesia-Ma… Read More
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar