Rabu, 01 April 2009

"Namaku Bento rumah real estate Mobilku banyak harta berlimpah Orang memanggilku boss eksekutif Tokoh papan atas atas segalanya..... Persetan orang susah karena aku Yang penting asyik sekali lagi.....Khotbah soal moral omong keadilan Sarapan pagiku Aksi tipu tipu lobying dan upeti Woow jagonya....Maling kelas teri bandit kelas coro Itu kan TONG sampah Siapa yang mau berguru datang padaku......" Sebuah lagu manis yang mengalun pada pemutar MP3 yang saya putar pagi ini menemani langkah pergi ke kantor pagi ini.

Membahas lagu iwan fals ini menggambar sebuah fenomena wakil rakyat saat ini yang sedang giat untuk berkampanye mereka dengan giat saat ini sedang berkampanya sesuai tulisan saya terdahulu berjudul "Kampanye dan Pemilu Tidak Bermanfaat Bagi Rakyat kecil (http://erwin-informasi.blogspot.com/2009/04/kampanye-dan-pemilu-tidak-bermanfaat.html)" terlihat jelas saat ini bahwa kampanye hanya ajang jual obat dan Jual aurat.

Loh kok kampanye jual aurat ya iyalah, hal itu bisa tergambar jelas dari cara bodoh partai berkampanye yang hanya membawa penyanyi dangdut, dan goyang bersama diatas panggung, Astagfirullah sungguh bejat niat para caleg parpol yang ada, hampir semua parpol dari Golkar, Gerinda, PDI-P bahkan Partai yang mengakui sebagai partai "Islam" seperti PAN dan PKNU pun menggunakan cara yang serupa. Bagimana mau dipilih dan memperjuangkan perbaikan moral dan Akhlak kalau saat kampanye mereka menunjukan mereka tidak bermoral dan Berakhlak.

Memang menjadi caleg saat ini tidak diperlukan intelegensia, atau kecerdasan, kedewasaan, berwawasan, memiliki moral yang tinggi, yang diperlukan saat ini jika anda ingin menjadi caleg adalah ketersediaan uang untuk membiayai kampanye, Anda tak perlu punya otak. Asal bisa ngomong, KKN dengan pengurus atau miliki uang, Anda bisa jadi caleg. Karena yang jadi caleh pun banyak yang tiada berotak dan berakhlak.

Jika kampanye yang ditayangkan seperti ini wajarkah jika saya atau anda yang masyarakat awam bertanya, bagaimana bisa membawa perubahan jika ahlak dan moral sudah tidak melekat pada caleg ataupun parpol yang berkampanye dengan cara mengumbar aurat, mengumbar syahwat, tatkala mereka berbicara tentang perubahan, atau ketika berbicara tentang UU anti pornografi misalnya padahal saat kampanye mereka memperlihatkan kebobrokan moral mereka yang menghalalkan segala cara untuk mengundang masa?

Pada kampanye pun hanya sedikit Orasi atau penjelasan visi misi partai yang terjadi hanya lebih banyak dangdutnya, tujuan awal untuk mengenalkan program partai sangat diragukan efektivitasnya. Apalagi jika diperhitungkan berapa persen yang benar-benar berstatus floating mass sebagai sasaran kampanye yang ikut hadir

pemilu saat ini Tidak jauh beda dengan pemilu-pemilu sebelumnya, pemilu dan kampanye yang sekarang juga penuh dengan hura-hura. Di setiap kampanye, terutama di kota besar pasti di sediakan acara konser gratis dan goyang dangdut, hal ini tidak jauh beda dengan tahun lalu, lalu jika cara masih sama tidakkah menggambarkan bahwa kualitas caleg yang akan dihasilkan akan tidak berbeda pula, seperti kita tahu anggota DPR tahun sebelumnya bermental bejat dan korupsi, lalu jika di generalisir bahwa jika cara kampanye sama, maka hasil akhir dari caleg akan sama, dimanakah letak dari perubahanya..?

Seperti tulisan yang saya tulis sebelumnya bahwa "Kampanye dan Pemilu Tidak Bermanfaat Bagi Rakyat kecil" hal itu sangatlah tepat dikatakan secara jelas dari cara-cara yang dilakukanya, ingat seperti pedagang caleg yang sudah mengeluarkan modal yang besar untuk mendatangkan acara goyang erotis, dan biaya kampanye PASTI akan mencari cara mengembalikan biaya yang dikeluarkan, lalu bagaimana dengan perubahan atau kepentingan rakyat jawabnya akan seperti penggalan lagu iwan fals bento "Persetan orang susah karena aku Yang penting asyik sekali lagi.....Khotbah soal moral omong keadilan Sarapan pagiku Aksi tipu tipu lobying dan upeti Woow jagonya...'

Oh rakyat Indonesia yang tercinta masihkah kita akan dibodohi lagi, lagi dan lagi kapankah akan terwujud pemimpin dan wakil rakyat yang benar-bener "TERHORMAT" dan Mencintai Rakyatnya mungkinkah akan dihasilkan wakil rakyat yang baik jika cara menjadi wakil saja sudah tidak baik dan tidak terhormat? Ingat Semenjak Suharto Lengser Kepribon susah berapa kali kita Pemilu, Sudah ada GUS DUR, Megawati dan SBY yang menjadi Presiden dan sudah banyak partai yang katanya mau mengusung perubahan.. tapi apakah benar perubahan sudah terjadi....?

Ya memang sudah terjadi perubahan, kalau dulu jaman suharto yang korupsi anggota Eksekutif , kalau sekarang yang Korupsi berjemaah seluruh anggota Dewan (Legislatif), Bagaimana bisa dikatakan wakil rakyat ketika Anggota DPR dengan gaji segudang, dan fasilitas Lux sedang rakyat jangankan untuk hal-hal mewah untuk makan pun sulit, jangankan untuk membeli apartemen untuk sebuah RSS saja tidak mampu, Jangankan gaji tinggi, untuk UMR yang lebih tinggi saja harus berjuang, Jangankan Mobil mewah untuk naik angkot atau taksi saja sudah mahal, Jangankan jadi sarjana, masuk SD saja sudah mahal, Jangankan Masuk rumah sakit mewah, ditolong saja tidak pernah. Dimana yang katanya Wakil rakyat...? apakah mereka yang mewakili rakyat untuk kaya dan membiarkan rakyat terus melarat..? karena tujuan mereka bukan Rakyat hanya yang mereka cari hanya Ambisi Pribadi.

kadang seperti tulisan saya terdahulu pada "tulisan terdahulu masihkah DPR mewakili Rakyat (http://erwin-informasi.blogspot.com/2008/06/masihkan-dpr-mewakili-rakyat.html)" Mengenai keterwakilan dalam DPR, saya mempertanyakan mengapa anggota DPR itu selalu orang yang sama, apakah bangsa ini telah kehabisan stok orang yang kompeten? maksud dari kompeten bukan seorang yang mampu dan pintar, tetapi orang yang mau dan peduli kepada Rakyat, mau dalam arti kata mau membela rakyat, mau merasakan kesengsaraan rakyat. Tidak seperti sekarang, cukup banyak anggota DPR dan DPRD yang sama sekali tidak mengerti dengan tugas-tugas yang diembannya. Tidak hanya itu, tidak sedikit wakil rakyat yang hanya memperhatikan kepentingan sendiri atau kelompoknya saja. sungguh ironi, dan menyedihkan sekali.

Masihkah ada partai yang dapat dipercaya? Masihkah DPR diperlukan atau sebaiknya dibubarkan saja ya? Karena kami tidak perlu janji-janji, kami butuh tindakan untuk hidup kami yang memang sangat berat, tidak seperti yang katanya wakil kami yang hidup bergelimangan Harta, kekuasaan dan wanita.

Maka pilih sebuah pilihan yang tepat, pilih lah dengan bijaksana, saya kembali mengingatkan saatnya kita melakukan perubahan jangan hanya pilih partai yang tokohnya terkenal, karena keterkenalan tokoh tidak menjamin ahlak mereka memang baik dan pantas, jangan pilih partai karena warna atau lambang partainya yang bagus karena memang tidak ada pengaruhnya, jangan pilih partai yang sering beriklan karena semua hanya akan menjadi sebuah omong kosong. kini saatnya kita memilih dengan cerdas, gunakan Logika dan Kata Hati, Seperti saya bilang sebelumnya tidak memilih juga sebuah pilihan, jangan terpengaruh oleh perkataan yang tidak jelas dan mementingkan diri sendiri. Dan sebuah saran terakhir jangan pilih partai yang mengumbar syahwat dan Aurat karena akan membawa sebuah kemudaratan... Hidup Indonesia bangkit dan Sejahtera seluruh Rakyat Indonesia....

Seorang Rakyat Indonesia Biasa
2 april 2008
Erwin Arianto



2 komentar:

Tinsu mengatakan...

Jangan marah-marah gitu dong bos. Enggak semua Partai begitu. memang hampir semua partai seperti itu. tapi ada juga koq partai yang baik. karena jumlahnya sangat sedikit, jadi gak kelihatan deh. yang kelihatan jadi yang jelek aja. Yah, namanya juga usaha, jadi sah-sah saja, walaupun mereka masih pake cara-cara lama dalam berkampanye. Jadi, jangan sampe gak nyontreng ya pak! gunakan hak pilih saudara dengan baik dan bijaksana. Saya tahu anda orang baik.

Ayam Goreng Fatmawati Franchise Restaurant mengatakan...

Itulah gambaran mereka sebenarnya. Justru dengan tindakan mereka seperti itu, memudahkan kita mencoret partai2 tsb dr list pilihan kita. So...ga usah bingung2 milih dr yg banyak. Mereka mengeliminasi diri sendiri dengan melakukan semua itu kok.

Categories

Blog Archive

Sembako Hari ini

Sembako hari ini
Beras 5.500
Telur ayam ras 13.500
Minyak goreng sawit 12.000
Gula pasir 6.600
Tepung terigu 7.700
Cabe merah keriting 20.000
Cabe merah biasa 18.500
Bawang merah 16.500
SKM cap bendera 7.800
Daging sapi 55.500
Kacang tanah 12.500

 

Sumber: Poskota

Blog sahabat





Pages

About Me

Foto saya
Penulis tuk diri sendiri, Internal Audit untuk Sebuah Perusahaan, Pencinta Puisi, Cerpen, Seorang Hamba yang berusaha, Menjadi Ayah yang baik untuk Quineisha & Qhaira, menjadi Insan Taqwa

Pengikut

Sample Text

IP

Unordered List

Popular Posts

Recent Posts



Website Hit Counter
Free Hit Counters

Text Widget