Senin, 03 Desember 2007

Hari ini ketika audit department lain saya berjalan melewati bagian produksi di kantor terlihat banyak pekerja pabrik yang anak-anak baru lulus smu sedang bekerja dengan riang dan gembira, tapi kegembiraan mereka adalah senyum kegetiran dalam menghadapi hidup, sebagai buruh kontrak dan buruh outsourcing. ...

Perusahaan saya, seperti mungkin banyak perusahaan lainnya saat ini banyak memperkerjakan karyawan kontrak dan karyawan outsourcing, karena outsourcing adalah suatu hal yang wajar dan sah dari segi undang-undang 13 th 2003.

tetapi dibalik itu, jika kita sebagai tenaga kerja outsourcing, kita tidak terdapat kepastian kerja dari perusahaan yang sedang bekerja, kapan pun kita dapat diganti kalau perusahaan tidak puas atau pun ada faktor like dan dislike. bagai mana dengan masa depan pekerjaa outsourcing. ..

Pernah terpikir jika seseorang pegawai atau karyawan menjadi karyawan kontrak atau pun outsourcing bagaimana hidup mereka, masa depan mereka, banyak perusahaan khususnya manufaktur mempekerjakan tenaga muda. dan mereka rata-rata hanya berpendidikan SMU. apakah ada perusahaan yang mau mengontrak mereka pada usia 30-50 tahun....? (Semoga masih ada), kalau tidak, bangsa indonesia siap menerima ledakan pengangguran yang lebih besar

Dari sisi management, perusahaan akan lebih senang mempekerjaan karyawan outsourcing untuk cost down (penekanan biaya), serta efesiensi, Untuk itu diperlukan suatu perubahan struktural dalam pengelolaan usaha dengan memperkecil rentang kendali manajemen, dengan memangkas sedemikian rupa sehingga dapat menjadi lebih efektif, efisien dan produktif.

menurut pemkiran pengusaha yang pernah saya baca "selama ini, buruh Indonesia selalu menuntut gaji yang lebih tinggi tanpa meningkatkan produktivitasnya. Sedangkan para pengusaha akan kesulitan melakukan pemutusan hubungan kerja, karena mereka harus membayar banyak kewajiban, seperti uang pesangon." itulah alasan suburnya bisnis penyedian jasa tenaga outsourcing

pekerjaan disub-kontrakkan (outsourcing) melahirkan persoalan, pada kenyataan sehari-hari outsourcing selama ini diakui lebih banyak merugikan pekerja/buruh, karena hubungan kerja selalu dalam bentuk tidak tetap/kontrak (PKWT), upah lebih rendah, jaminan sosial kalaupun ada hanya sebatas minimal, tidak adanya job security serta tidak adanya jaminan pengembangan karir dan lain-lain sehingga memang benar kalau dalam keadaan seperti itu dikatakan praktek outsourcing akan menyengsarakan pekerja/buruh dan membuat kaburnya hubungan industrial .

pada UU Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003, tidak ada satupun peraturan perundang-undangan dibidang ketengakerjaan yang mengatur perlindungan terhadap pekerja/buruh dalam melaksanakan outsourcing. Kalaupun ada, barang kali Permen Tenaga Kerja No. 2 Tahun 1993 tentang kesempatan kerja waktu tertentu atau (KKWT), yang hanya merupakan salah satu aspek dari ousourcing.


karena rata-rata pekerjaa outsourcing, satpam, cleaning service, operator pabrik da lainya adalah yang berpendidikan rendah, inilah relasi dari kebijakan pemerintah tentang pendidikan, dimana pemerintah masih belum peduli untuk peningkatan SDM indonesia, yang berakhir pada rendahnya tingkat pendidikan rakyat sehingga banyak rakyat tidak bisa mendapat penghidupan yang layak.

Buat Sahabat yang saat ini terikat kontrak Outsource Janganberkecil hati dan khawatir. Ingat masa depan tetap ada ditangan dan hanya diri sendiri dan Tuhanlah yang akan merubah hidup. Kalau kita baru sebatas kerja kontrak ya terima dulu, sambil nimba ilmu, nambah ketrampilan, buat nambah "amunisi" dalam persaingan dunia kerja, Kemudian cari -cari peluang yang sesuai dengan keahlian kita.



Dalam perenunganku, Tidak setuju dengan sistem outsourcing. ..
Depok 2 Desember 2007
Erwin Arianto

Related Posts:

  • Penjelasan Jenis Alat Psikotes Saat Cari KerjaSaya mau share jenis2 tes yang pernah gue hadepin saat mencari kerja. tes ini terdapat bermacam2 jenisnya. 1.Tes Intelektual yang terdiri dari berbagai macam CFIT= Culture Fair Intelegence Tes ; untuk mengungkap kemampuan m… Read More
  • Contoh Soal Psikotest/TPA (1)Contoh Soal Psikotest/TPA (1)9 Januari 2009 in Bentuk Soal PsikotestTags: Analogi verbal, contoh soal, psikotestLatihan Psikotes - Analogi Verbal (Korelasi Makna)Latihan psikotes analogi verbal ini ditujukan untuk melihat pem… Read More
  • Olahraga sebagai Obat StressOlahraga sebagai Obat StressBagaimana kamu berurusan dengan rasa stress ? jika kamu seperti kebanyakan orang, mungkin akan mencoba banyak cara. beberapa di antara orang tersebut cukup sehat sehat karena sering menyediakan wak… Read More
  • Kaca Spion (Catatan Andy Noya (kick Andi))..Kaca Spion (Catatan Andy Noya (kick Andi))..Sejak bekerja saya tidak pernah lagi berkunjung ke Perpustakaan Soemantri Brodjonegoro di Jalan Rasuna Said, Jakarta . Tapi, suatu hari ada kerinduan dan dorongan yang luar biasa un… Read More
  • Kampanye dan Pemilu Tidak Bermanfaat Bagi Rakyat kecilKampanye dan Pemilu Tidak Bermanfaat Bagi Rakyat kecilIh... kesel kampanye bikin macet aja, apa lagi jalanan ibukota yang sudah padat kampanye hanya memperparah jalanan ibu kota,kampanye adalah sebuah tindakan yang bertujuan… Read More

0 komentar:

Categories

Blog Archive

Sembako Hari ini

Sembako hari ini
Beras 5.500
Telur ayam ras 13.500
Minyak goreng sawit 12.000
Gula pasir 6.600
Tepung terigu 7.700
Cabe merah keriting 20.000
Cabe merah biasa 18.500
Bawang merah 16.500
SKM cap bendera 7.800
Daging sapi 55.500
Kacang tanah 12.500

 

Sumber: Poskota

Blog sahabat





Pages

About Me

Foto saya
Penulis tuk diri sendiri, Internal Audit untuk Sebuah Perusahaan, Pencinta Puisi, Cerpen, Seorang Hamba yang berusaha, Menjadi Ayah yang baik untuk Quineisha & Qhaira, menjadi Insan Taqwa

Pengikut

Sample Text

IP

Unordered List

Popular Posts

Recent Posts



Website Hit Counter
Free Hit Counters

Text Widget