Bingun dalam mencari Head Unit Audit bekas, akhirnya
saya Tanya dari mbah Google dan dapat beberapa tips
Pertama – tama sekali yang paling diperhatikan adalah
kondisi luarnya dulu. Kalo kondisi sudah agak kumal apalagi banyak baret dimana
– mana. Dapat diindikasikan bahwa head unit itu sudah sangat lama. Biasanya
barang elektronik mangfaatnya semakin mundur seiring dengan usianya. Pemilik yang ingin ringkas disarankan membeli
headunit bekas model mobil yang sama atau masih satu pabrikan. Bila beda merek,
ada kemungkinan frame, bracket, kabel, dan soket, tidak sesuai, otomatis perlu
diakali.
Cermati
kondisi barang, periksa nomor seri yang tercantum untuk mengetahui barang
tersebut keluaran tahun berapa. Periksa segel di
belakang bodi tape, jika rusak itu pertanda sudah pernah dibongkar. Untuk itu
Anda perlu waspada siapa tahu komponen di dalamnya sudah diganti. Periksa apakah ada kabel yang
koyak, terkelupas atau terputus hal in akan merepotkan pada saat instalasi
sebaiknya kita berhati2 ketika membeli
-
Enggak salah juga kalau Anda
meminta dibukakan casing agar bisa terlihat komponen beserta sirkuit
kelistrikannya Perhatikan
pula jenis solderannya, untuk buatan pabrik pasti lebih halus. Lakukan
pemeriksaan setiap tombol di panel depan dan tes masing-masing fungsinya. Jika
ada remote tes juga dengan remotenya.
-
Amati bagian belakang pada kabel-kabelnya. Untuk mengetahui apakah ada
transistor yang bocor ciumlah bau dari kisi-kisi head unit. Jika tercium bau
wangi sudah bisa dipastikan ada kebocoran.
Ada beberapa hal yang perlu dicermati, seperti cacat
fisik, termasuk cat, tampilan layar, fungsi tombol, soket, dan kelengkapan
kabel-kabel
Cek juga layar LCD nya, biasanya head unit yang lama
sangat rentan dengan kondisi LCD nya, entah karena lampunya yang sudah mati,
soket yang udah kendor atau IC nya yang udah rusak. Jangan dibeli jika layar
terdapat goresan atau nampak ada embun didalamnya. Lanjutnya, kalau ada layanan touchscreen
sebaiknya bisa juga dicoba tingkat responsifnya. Maksudnya, ada yang hanya bisa
disentuh, tapi ada juga yang harus ditekan berulang-ulang. Dan yang paling penting yaitu pilih layar
android dengan sistem TFT karena lebih mudah dioperasikan hanya menggunakan
kulit dibandingkan layar Capacitive yang harus memakai ujung kuku.
Lalu periksa suaranya baik dengan radio ataupun dengan
kaset. Apabila sudah mendukung dengan MP3 maupun DVD jangan segan – segan
mencobanya. Apalagi sudah tersedia soket USB, wajib anda coba. Setelah itu,
dengar suara yang dihasilkan head unit itu, dengan sekali – kali anda pukul
dengan lembut, biasanya ada head unit pas dicoba hasilnya bagus, namun setelah
dipasang ke mobil malah mati. Ini dikarenakan karena ada komponen yang longgar
sehingga mudah mati apabila terkena goncangan. Kalau bisa head unit anda coba
setiap chanelnya karena ada kalanya ada satu atau dua chanel yang sudah mati
sehingga tidak bisa mengeluarkan suara.
Lalu pada head
unit yang sudah komplit biasanya mendukung dengan auto antena, auto kamera,
amplifier control, RCA port dll. Mintalah bantuan penjual untuk memeriksa semua
kabel – kabelnya. Dan yang paling terakhir dan paling jarang dilakukan adalah
memeriksa daya tahan lamanya, cobalah anda mendengar suaranya selama 20 menit,
karena ada head unit yang mati karena ada beberapa komponen yang sudah lemah
sehingga kalau dipakai lama akan mati head unitnya.
Head unit android sesuai dengan
spesifikasi atau daya listrik mobil anda agar
tidak terlalu mempengaruhi kinerja sistem lain.
CD
changer
-
Lihat kecepatan loadingnya jangan sampai lebih dari 10 detik. Loading yang lambat
menunjukkan kondisi optic yang kadaluwarsa.
Ketika
mencoba silakan gunakan kepingan CD guna mengetahui kualitas optik dari head
unit. Bila kualitas suara terputus-putus, sebaiknya urungkan niat membeli head
unit itu.
- Periksa displaynya, fungsi2
tombolnya, mekaniknya, opticalnya, kelengkapan kabel2. Cara memeriksa optical
adalah dengan memasukan CD original dari track 1 secepatnya pindah ke track
terakhir lalu kembali ke track kedua. Jika opticnya masih normal maka
seharusnya tidak akan ada masalah. Kalau opticnya lemah maka CD akan sangat
lama membaca track tersebut.
-
Lakukan pengetesan dengan cara menggoyang-goyangkan CD charger ke kiri dan ke
kanan. Jika kondisinya masih bagus maka tidak akan tersendat-sendat.